ALAT OPTIIK : TEROPONG
Temen-temen pasti tahu apa yang dimaksud dengan teropong.Teropong adalah sebuah alat optik yang berfungsi untuk mengamati benda dari kejauhan, itu definisi secara mudahnya. Teropong pada umumnya terdiri dari dua buah lenbsa positif. Satu lensa yang mengarah ke obyek dan disebut lensa obyektif dan satu lensa mengarah ke mata yang disebut lensa okuler.
Teropong terbagi menjadi 3 macam, yakni :
1. Teropong Bintang
2. Teropong Bumi
3. Teropong Panggung
Prinsip utama pada teropong adalah: lensa obyektif membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek apakah mau dengan cara berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari posisi lensa okulernya. Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat diubah-ubah. Panjang teropong adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa okulernya.
TEROPONG BINTANG
Seperti halnya kita ketahui, teropong bintang berfungsi untuk melihat objek-objek di angkasa. Teropong bintang terdiri dari sebuah lensa cembung sebagai lensa obyektif yang diameter dan jarak fokusnya besar, sedangkan lensa okuler adalah lensa cembung dengan jarak fokus yang pendek.
Bagaimana cara kerja pembentukan bayangan pada teropong bintang. Berikut gambarnya.
TEROPONG BUMI
Teropong bumi memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan teropong bintang, hanya saja obyek yang dilihat hanya di permukaan bumi saja, tidak sampai ke luar abgkasa. Akan tetapi bayangan yang dihasilkan nampak lebih jelas, dekat dan tidak terbalik. Teropong bumi terdiri dari tiga lensa positif dan salah satunya berfungsi sebagai pembalik bayangan.
Berikut adalah pembentukan bayangannya.
Panjang teropong bumi adalah panjang fokus lensa obyektif ditambah 2 kali jarak fokus lensa pembalik dan panjang fokus lensa okuler. Dengan rumus : d = fOb + 4 fp + fOk
TEROPONG PANGGUNG
Teropong panggung adalah teropong yang mengkombinasikan antara lensa positif dan lensa negatif. Lensa negatif digunakan sebagai pembalik dan sekaligus sebagai okuler. Sifat bayangan yang terbentuk dari teropong panggung adalah adalah maya, tegak, dan diperkecil. Pembentukan banyangan dari teropong panggung, bisa dilihat dari gambar berikut.
Prinsip kerja teropong panggung adalah sinar sejajar yang masuk ke lensa obyektif membentuk bayangan nyata tepat di titik fokus obyektif. Bayangan ini akan berfungsi sebagai benda maya bagi lensa okuler. Dan oleh lensa okuler akan dibentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata.
Pada pengamatan tanpa berakomodasi maka panjang teropong adalah :
d = f (Ob) – f (Ok)
d = panjang teropong dalam meter
f (Ob) = panjang fokus lensa obyektif dalam meter
f (Ok) = panjang fokus lensa okuler dalam meter
Sumber = e-dukasi.net
0 komentar: