Hacker dan Cracker
Assalamualaikum..
selamat datang di blog kami. disini kami akan sedikit menjelaskan tentang apa itu cracker, asal usulnya dan perkembangannya.
Cracker sendiri adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan
cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer,
mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja
melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik
orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan
umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau
karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan
dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.
Pada perkembangan berikutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut
diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang
mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon
(phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini ‘cracker’ dan tidak
suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai
orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas.
Sedangkan perbedaan Hacker dan Cracker itu sendiri. seperti berikut ini :
- Hacker
1. Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs.
2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
- Cracker
1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan.
2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
3. Mempunyai situs atau cenel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
4. Mempunyai IP yang tidak bisa dilacak.
5. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan.
Dan akibat yang ditimbulkan oleh cracker
adalah : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga
data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.
0 komentar: